An Introduction to Cost Accounting
MENGENAL AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi Biaya vs Akuntansi Keuangan
Sebelum membahas lebih dalam tentang perbedaan keduanya,
kita lihat dulu apa sih definisi dari akuntansi biaya dan akuntansi keuangan
itu...
-
Akuntansi biaya merupakan suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan dalam proses pelacakan,
pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas
suatu organisasi untuk dapat menghasilkan barang atau jasa
-
Akuntansi
keuangan merupakan bagian dari akuntansi yang berkaitan dengan hal penyiapan
laporan keuangan untuk pihak luar
-
Nah dari definisi singkat itu, mari kita
perdalam lebih jelas apa saja perbedaan dari keduanya
Kriteria
|
Akuntansi Biaya
|
Akuntansi Keuangan
|
Pengguna
|
Pihak Internal
|
Pihak Internal dan Eksternal
|
Tujuan
|
Pengambilan keputusan oleh manajer
|
Komunikasi posisi keuangan perusahaan
|
Fokus
|
Future-oriented
|
Past-oriented
|
Standar pelaporan
|
Berdasar pada cost-benefit analysis
|
Berdasar pada standar internasional
seperti GAAP, IFRS
|
Jangka waktu pelaporan
|
Beragam, dari hitungan jam hingga 15
sampai 20 tahun
|
Tahunan, catur wulan, dsb
|
Akuntansi
biaya memiliki keluwesan dalam perlaporannya karena pengguna merupakan pihak
inernalnya sendiri, sedangkan akuntansi keuangan karena penggunanya juga pihak
eksternal maka demi kemudahan dalam memahami laporan keuangan harus ada format
dan standarnya seperti GAAP untuk Amerika, IFRS untuk Eropa, dan PSAK untuk
Indonesia
Kaitan Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen
Kenapa
akuntansi biaya berkaitan dengan manajemen, atau lebih tepatnya akuntansi
manajemen?
Karena
akuntansi biaya tidak hanya soal angka-angka yang menunjukkan jumlah profit
perusahaan, namun juga harus bisa memberikan alternatif untuk meningkatkan
profit tersebut. Simpelnya adalah bagaimana cara meningkatkan revenue atau
menurunkan besarnya cost sehingga margin meningkat.
รกREVENUE – รขCOST = รกMARGIN
Hal
ini lah yang menyebabkan akuntansi biaya memerlukan keahlian manajemen, karena
dalam bisnis kita harus mengetahui bagaimana produksi kita, pangsa pasar kita,
kompetitor kita, dan konsumen kita.
Misalnya
kompetitor kita menjual dagangannya dengan harga murah dan kualitas yang cukup
bagus, sehingga kita tidak boleh menjual dagangan kita dengan harga yang mahal.
Contoh
lainnya adalah jika ada kelebihan dalam penggunaan biaya produksi, akuntansi
manajemen mampu memberi pendapat dan solusi sektor mana yang biayanya bisa diminimalisir tanpa
memberikan dampak yang merugikan.
The Value Chain
The
value chain atau rantai nilai merupakan rangkaian fungsi bisnis dimana manfaat
ditambahkan ke produk atau jasa perusahaan
Rantai
nilai terdiiri dari :
- ๐ผPenelitian dan Pengembangan
- ๐ผDesain
- ๐ผProduksi
- ๐ผPemasaran
- ๐ผDistribusi
- ๐ผLayanan Pelangggan
Key Success Factors
Faktor-faktor
kunci keberhasilan merupakan dimensi kinerja yang pelanggan harapkan, meliputi
:
- ๐ผ Biaya dan efisiensi
- ๐ผKualitas
- ๐ผWaktu
- ๐ผInovasi
Professional Ethics
Terdapat
standar etika untuk akuntan manajemen yaitu :
- ๐ผPrinciples
- ๐ผStandards
- ๐ผCompetence
- ๐ผConfidentiality
- ๐ผIntegrity
- ๐ผCredibility
sumber : 15th Horngren, 14th Carter
Komentar
Posting Komentar